Trouble

Tentang suatu masalah. Berdasarkan tingkat usia, setiap orang memiliki permasalahannya dan kompleksitas tersendiri pula. Masalahnya anda dengan masalah saya, mungkin sama mungkin juga berbeda, bagi saya kecil ringan bagi anda besar berat. Lalu apa solusinya? Tentu saja dengan melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan atau seseorang bisa saja memilih diam, abaikan, senyum kemudian pergi. Cara orang menyelesaikan permasalahannya mempertandakan kematangan psikis (psychic) seseorang.

Setiap masalah memiliki cara penyelesaian yang berbeda, that's its true. Jika ada orang yang menyelesaikan masalah dengan cara diam. Think back about it! Jika permasalahannya itu terlalu crucial, apakah iya dan layak kamu akan diam saja, the answer is NO! Membahas soal diam. Pada dasarnya, diam tidak akan menyelesaikan masalah. Diam yang dimaksud adalah 'jeda' untukmu rehat sejenak dari memikirkan masalah yang ada. Diam memberikanmu ruang sendiri. Meski untuk beberapa kasus, diam dan abaikan menjadi pilihan terbaik. Tapi bukan benar - benar untuk menyelesaikan masalah.

Jadi apa masalahnya, layak diabaikan atau tidak, baru carilah solusinya. Pikirkan pula kelemahan dan kelebihan dari solusi yang diambil. Pada tahap ini yang sulit bukanlah memilih, tapi bertahan dengan pilihan ketika keputusan yang kamu ambil salah. Terkadang untuk beberapa situasi menjadi tidak peduli (cuek) bisa jadi dibenarkan meski sebenarnya tidak baik. Apabila kamu bukan type pengambil keputusan yang baik, boleh - boleh saja kamu berbagi cerita (curhat : curahan hati) kepada orang terpercayamu untuk memberikan sumbangsih solusi karena perspektif orang lain dapat memberikanmu cara pandang yang berbeda dalam melihat permasalahan yang ada.

- Semarang -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luasan Rasa

Relationship